Pengaruh Pengalaman Kerja dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment Dengan Skeptisme Sebagai Variabel Moderating
DOI:
https://doi.org/10.56750/csej.v5i3.548Keywords:
Audit judgment, Kompleksitas tugas, Pengalaman kerja, SkeptismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengalaman kerja dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment dengan skeptisme sebagai variabel moderating. Data dalam penelitian ini diperoleh dari masing-masing KAP di kota Makassar yang bersedia menjadi responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada KAP di kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus sampling dan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis medorated regression analysis (MRA) dengan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: secara parsial variabel pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap auditjudgmentsedangkan, variabel pengalaman kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit judgment. Variabel pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit judgment dengan dengan dimoderasi skeptisme, sedangkan kompleksitas tugas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap audit judgment dengan dimoderasi skeptisme.References
Ahmad, Z., & Taylor, D. (2009). Commitment to independence by internal auditors: the effects of role ambiguity and role conflict. Managerial Auditing Journal, 24(9), 899-925
Almer, E.D., & Kaplan, S.E. (2002). The Effects of Flexible Work Arrangements on Stressors, Burnout, and Behavioral Job Outcomes in Public Accounting. Behavioral
Ariyantini, Kadek Evi, Edy Sujana dan Nyoman Adi Surya Darmawan. 2014. Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit judgment (Studi empiris Pada BPKP Perwakilan Provinsi Bali). Journal S1 Ak. 2(1), h: 7-20. Universitas Pendidikan Ganesha.
Baker, C.R. 1977, Management Strategy in A Large Accounting Firm, The Accounting Review, pp: 576-586
Bandura A. (1977). Self-efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioural Change. Psychological Review, 84 (2), 191-215.
Bandura, A, (1982). Self-efficacy: Mechanism in Human Agency. American Psychologist, 37 (2), 122-147
Budiyanto, ET, Nasir, M, Januarti, I 2005, ‘Pengujian variabel–variabel yang berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment’, Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo.
Butt, J. L. (1988). Frequency Judgments in an Auditing – Related Lask. Journal of Accounting Research, 26(2), 315-350.
DeAngelo, Linda Elizabeth. 1981. Auditor Size and Auditor Quality. Journal of Accounting and Economic, 3, pp: 183-199. North Holland Publish Company.
Fogarty, T.J. (2000). Antecedents and Consequences of Burnout in Accounting: Beyond The Role Stress Model. Behavioral Research in Accounting, 12 (1), 31-67.
Govindarajan, V. 1986. “Impact of Participation in the Budgetary Process on Management Attitudes and Performance : Universalistic and Contigency Perspectives”. Decision Sciences. 17, pp: 496-516.
Gusti, M & Ali, S 2006, ‘Hubungan skeptisisme profesional auditor dan situasi audit, etika, pengalaman serta keahlian audit dengan ketepatan pemberian opini auditor oleh akuntan publik’, Simposium Nasional Akuntansi XI.
Hogarth. R.M., dan H.J. Einhorn. 1992. Order Effects in Belief Updating: The Belief Adjustment Mode., Cognitive Psychology 24:1-55.
Idris, Seni Fitriani. 2012. Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi Kasus Pada Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta). Journal of Accounting, 1(1), h: 1-12.
Iriantika, I.M.T & Budiartha, I.K. 2017. Skeptisisme Profesional sebagai Pemoderasi Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Tekanan Ketaatan terhadap Audit Judgment. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 18 (2), 1053-1081, Februari, 2017.
Iskandar, 2010. “Assessing the effects of self efficacy and task complexity on internal control audit judgement”. Asian Academy of Management Journal of Accounting and Finance, 7(1).
Jamilah, dkk. 2007. Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment. Proceeding SNA X Universitas Hasanudin Makasar. AUEP-06.
Noviyanti, Suzy. 2008. Skeptisme Profesional Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 5(1), h: 102-125.
Operasianti, dkk. 2014. Pengaruh Intensif Kerja, Persepsi Etis dan Skeptisme Profesional terhadap Audit Judgment (Survey pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung). Jurnal Universitas Islam Bandung, ISSN: 2460-6561.
Parastika, N.P.E., & Wirawati, N.G.P. (2017). Skeptisisme Profesional sebagai Variabel Pemoderasi pengaruh Tekanan Ketaatan dan Pengalaman Auditor pada Audit Judgment. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(3), 1800-1830.
Praditaningrum, AS & Januarti, I 2012, ‘Analisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap audit judgment’, Simposium Nasional Akuntansi XV.
Pramudyastuti, O.L. (2014). Pengaruh Skeptisisme Profesional, Pelatihan Audit Kecurangan, dan Independensi terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Putra, A.M.T., & Rani, P. (2016). Pengaruh Gender, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor dan Kompetensi Profesional Terhadap Audit Judgement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Universitas Budi Luhur, Vol 5 No. 2, 80-10
Putri, PA & Laksito, H 2013, ‘Pengaruh lingkungan etika, pengalaman auditor dan tekanan ketaatan terhadap kualitas audit judgment’, Diponegoro Journal Of Accounting, vol.2, no.2.
Putri, A.R. (2017). Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan Auditor, dan Pengalaman Auditor terhadap Audit Judgment. JOM Fekon, 4 (1), 1282-1294.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 CESJ : Center of Economic Students Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.