Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Modal Pemerintah di Kabupaten Wajo

Authors

  • Andi Nasrullah Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Aminuddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Dahliah Baharuddin Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Syamsu Nujum Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56750/csej.v4i2.421

Keywords:

Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal Pemerintah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap belanja modal pemerintah di Kabupaten Wajo dalam kurun waktu 2014-202 0 . Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana koefisien korelasi (R), koefisien determinansi (R Square ), dan uji t. Perhitungannya menggunakan Sofrware Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Berdasarkan hasil estimasi diperoleh nilai konstanta sebesar 7,596 koefisien regresi Pendapatan Asli Daerah sebesar 0,752, koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar 0,920. Sedangkan koefisien determinasi (R Square) sebesar 84,6 persen. Artinya bahwa belanja modal pemerintah di Kabupaten Wajo sebesar 84,6 persen di pengaruhi oleh Pendapatan Asli Daerah dan sisanya sebesar 15,6 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan bahwa untuk variabel belanja modal diperoleh nilai t-hitung> t-tabel,(5,739 > 2,447). Artinya secara parsial variabel Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap belanja modal pemerintah di Kabupaten Wajo dalam kurun waktu 2014-2020.

References

Abdullah, Rozali. 2007. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah secara langsung. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Bahar, Ujang. 2009. Otonomi Daerah terhadap Pinjaman Luar Negeri. Kembangan. Jakarta Barat.

BPS. 2015. Kabupaten Wajo dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo.

Bratakusumah, dan Solihin. 2004. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Darise, Nurlan. 2009. Pengelolaan Keuangan Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BLU.Edisi Kedua. PT. Macana Jaya Cemerlang. Jakarta

Empat.

Fokusmedia, Tim Redaksi. 2006. Undang-Undang Otonomi Daerah. Fokusmedia. Bandung Halim, Abdul. 2007. Akuntansi Sektor Publik-Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba

Muchtholifah. 2010. Pengaruh PDRB, Inflasi, Investasi Industri, dan Jumlah Tenaga Kerja terhadap PAD di Kota Mojokerto. Jurnal Ilmu Ekonomi Pembangunan Vol.1 No.1. UPNV. Surabaya

Nordiawan, Deddi et al. 2012. Akuntansi Pemerintahan. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta.

Saputra. Dori 2014. Analisis Kemandirian Dan Efektivitas Keuangan Daerah pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat. Artikel Ilmiah. Program Studi Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Padang.

Sumarsono, Sonny. 2010. Manajemen Keuangan Pemerintahan. Edisi pertamaYokyakarta:graha ilmu.

Syakhiruddin. 2008. Statistika Ekonomi. CV Perdana Mulya Sarana. Medan

Whidjaja, HAW. 2007. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Yani, Ahmad. 2009. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia.Jakarta:Rajawali Pers.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Modal Pemerintah di Kabupaten Wajo. (2021). Center of Economic Students Journal, 4(2), 122-129. https://doi.org/10.56750/csej.v4i2.421