Pengaruh Strategi Perencanaan dan Pengendalian K3 Terhadap Pencapaian Kinerja Keselamatan

Authors

  • Nur Widia Purwanda Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Parepare, Indonesia
  • Bakhtiar Tijjang Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Parepare, Indonesia
  • Mulyana Machmud Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Parepare, Indonesia
  • Safrida Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada Parepare, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56750/c1cp1h96

Keywords:

Perencanaan, Pengendalian, Kinerja Keselamatan, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek penting dalam menjamin kelancaran operasional dan keberlanjutan industri, khususnya pada sektor pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang memiliki potensi risiko tinggi. Penerapan K3 tidak hanya bertujuan melindungi tenaga kerja dari kecelakaan, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Dalam konteks tersebut, faktor perencanaan dan pengendalian K3 memiliki peran yang krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan berdaya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor tersebut berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja keselamatan di PLTU Sulsel Barru. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif yang diperoleh melalui survei dan kuesioner serta melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perencanaan K3 yang dilakukan secara sistematis berpengaruh dan signifikan dalam meningkatkan kinerja keselamatan. Pengendalian K3 juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keselamatan. Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap kinerja keselamatan, yang menunjukkan bahwa pendekatan terpadu dalam manajemen K3 menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Temuan ini sekaligus memberikan nilai kebaruan karena mengintegrasikan analisis perencanaan dan pengendalian K3 secara bersamaan pada konteks operasional PLTU, sehingga dapat menjadi dasar rekomendasi strategis bagi penguatan kebijakan maupun peningkatan manajemen K3 di industri energi.

References

Chua, J. L., Rollah, S., & Wahab, A. (2017). The effects of safety leadership on safety performance in Malaysia. Saudi Journal of Business and Management Studies, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.21276/sjbms.2017.2.1.3

Christina, W. Y., Djakfar, L., & Thoyib, A. (n.d.). Pengaruh budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja proyek konstruksi. [Sumber tidak lengkap]

Dedy. (n.d.). Pengaruh safety leadership terhadap safety climate dan safety culture pada pembangkit listrik (studi pada pusat listrik tenaga uap UBJOM Pacitan). [Sumber tidak lengkap]

Dini E. S. Putri, N., Kurniasih, D., & Rachman. (n.d.). Analisis pengaruh faktor safety leadership terhadap safety behavior pekerja industri kemasan. Jurnal Statistika, 10(1).

Hardani, H., Auliya, N. H., Andriani, H., & Fardani, R. A. (2020). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. CV Pustaka Ilmu Group.

Hasrullah, H., Kamidin, M., Fitriani, F., & Asad, A. (2022). Pengaruh motivasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Center of Economic Student Journal, 5(3), 291–300. https://doi.org/10.56750/csej.v5i3.546

Manurung, E. H. (2020). Perencanaan K3 pekerjaan bidang konstruksi. Jurnal Teknik Sipil, 3(1).

Marzui, H., Sularso, R. A., & Purbangkoro, M. (2018). Pengaruh budaya keselamatan kerja, kepemimpinan, dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada perusahaan minyak dan gas bumi “X” di Provinsi Kalimantan Timur. Bisma: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 12, 51–65.

Meilin, A. (2021). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Strada Press.

Qomariah, N. (2021). Manajemen sumber daya manusia (teori, aplikasi, dan studi empiris). ResearchGate.

Romuty, Y. V. (2017). Model pengaruh safety management dan safety leadership terhadap safety performance pada proyek konstruksi di Surabaya. Dimensi Utama Teknik Sipil, 4(1), 48–55. https://doi.org/10.9744/duts.4.1.48-55

Setiadi, J., Permana, D., & Riyanto, S. (n.d.). Seen safety performance from the perspective of safety plan, safety behavior, and safety culture through management control as a moderating variable: A conceptual framework. [Sumber tidak lengkap]

Skeepers, N. C., & Mbohwa, C. (2015). A study on the leadership behaviour, safety leadership and safety performance in the construction industry in South Africa. Procedia Manufacturing, 4, 10–16. https://doi.org/10.1016/j.promfg.2015.11.008

Sutrisno, G., & Sukwika, T. (2021). Kepemimpinan keselamatan, komitmen ahli K3, dan akuntabilitas. Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis, 5(1).

Viby, I. D., Pribadi, K. S., Marzuki, P. F., & Iridiastadi, H. (2023). Analisis relative important index pada leading dan lagging indicators yang mempengaruhi budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. Jurnal Teknik Sipil, 30(1), 10. https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.1.10

Wisnupradhono, A. G., Wibowo, M. A., Samadikun, B. P., Hardyanti, N., Silviana, & Sumiyati, S. (2023). Safety planning and safety control on safety performance. International Journal of Human Capital Management (IJHCM), 7(1), 74–85. https://doi.org/10.21009/ijhcm.07.01.6

Downloads

Published

2025-11-14

How to Cite

Pengaruh Strategi Perencanaan dan Pengendalian K3 Terhadap Pencapaian Kinerja Keselamatan. (2025). Center of Economic Students Journal, 8(4), 1239-1249. https://doi.org/10.56750/c1cp1h96