Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, dan Ketidakjelasan Peran Auditor Terhadap Kinerja Auditor di Wilayah Kota Makassar
(Studi Kasus Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar)
DOI:
https://doi.org/10.56750/c4h6f932Keywords:
Struktur Audit, Konflik Peran, Ketidakjelasan Peran, Kinerja Auditor, Kantor Akuntan PublikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran auditor terhadap kinerja auditor di Kota Makassar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja auditor dalam menjaga kualitas laporan keuangan, sementara ketiga variabel tersebut dipandang berperan signifikan dalam mendukung maupun menghambat kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampel jenuh (saturated sample) sehingga seluruh populasi berjumlah 40 auditor dijadikan responden. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan bahwa struktur audit yang efektif dapat meningkatkan kinerja auditor, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran justru dapat menurunkannya. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik perlu memperkuat desain struktur audit sekaligus meminimalkan potensi konflik dan ambiguitas peran untuk menjaga kinerja auditor secara optimal.
References
Alfianto, S., & Suryandari, D. (2015). Pengaruh profesionalisme, komitmen organisasi dan struktur audit terhadap kinerja auditor. Accounting Analysis Journal, 4(1), 361–369.
Anggraeni, H., & Hadiwibowo, I. (2019). Pengaruh struktur audit, konflik peran dan ketidakjelasan peran terhadap kinerja auditor. Jurnal Proaksi, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.32534/jpk.v4i1.576
Asiva, N. R. (2015). Pengaruh struktur audit, ketidakjelasan peran dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor. Goldwasser, 6.
Askolani, A. S., & Annisa, A. (2023). Dampak independensi, struktur audit dan konflik peran terhadap kinerja auditor. Jurnal Mahasiswa Manajemen dan Akuntansi, 2(1), 31–50. https://doi.org/10.30640/jumma45.v2i1.962
Elvina, L., Putri, A. P., & Tarigan, A. E. (2019). Pengaruh konflik peran, ketidakjelasan peran, dan struktur audit terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Medan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis, 4(2), 89–105. https://doi.org/10.33633/jpeb.v4i2.2489
Firdausi, N. I. (2020). Pengaruh ambiguitas peran dan motivasi terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154. https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798
Gayatri, K. D. P., & Suputra, I. D. G. D. (2016). Pengaruh struktur audit, tekanan waktu, disiplin kerja dan komitmen organisasi pada kinerja auditor. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 15(2), 1–26.
Gntha, N. (n.d.). Pengaruh struktur audit terhadap kinerja auditor. [Artikel tidak dipublikasikan].
Gunawan, H., & Ramdan, Z. (2012). Pengaruh konflik peran, ketidakjelasan peran, kelebihan peran, dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor di Kantor Akuntan Publik wilayah DKI Jakarta. Binus Business Review, 3(2), 825. https://doi.org/10.21512/bbr.v3i2.1365
Hariyanti, J. N., & Mustikawati, I. (2019). Pengaruh independensi, kompetensi, komitmen organisasi, pengalaman, dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Fakultas Ekonomi, 7(4), 1–21.
Ikhtiari, K. (2019). Perspektif auditor BPKP perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dalam situasi konflik audit. Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.24252/jiap.v5i1.9427
Insani, M. R., Rahmawati, & Bustami, L. (2020). Kompleksitas tugas, pengalaman kerja dan time budget pressure terhadap kinerja auditor (Studi pada Kantor Akuntan Publik Kota Makassar). [Prosiding/Artikel], 1–13.
Jasmine, K. (2014). Pengaruh independensi dan kompetensi terhadap kinerja auditor. [Artikel penelitian].
Litania, L., Husaini, H., & Nikmah, N. (2021). Pengaruh konflik dan ketidakjelasan peran terhadap stres kerja serta dampaknya terhadap kualitas audit. Jurnal Fairness, 8(1), 49–64. https://doi.org/10.33369/fairness.v8i1.15195
Muliani, E., & Rangga, I. (2006). Perpustakaan Unika 4. [Artikel penelitian], 70–97.
Ritonga, P. (2023). Pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran terhadap kinerja auditor. Jurnal Pardomuan, 14(4), 435–442.
Utomo, H. (2019). Penerapan efektivitas sistem perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kemauan membayar pajak di KPP Pratama Majalaya Bandung. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Warisi, D. (2022). Pengaruh konflik peran, ketidakjelasan peran dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor pada Kantor Akuntan Publik Bandar Lampung. Journal of Accounting, Taxing and Auditing (JATA), 3(2), 17–26. https://doi.org/10.57084/jata.v3i2.889
Yuliana, E., Wulandari, R., & Irianto, M. F. (2021). Pengaruh independensi, komitmen organisasi, struktur audit dan motivasi kerja terhadap kinerja auditor (Studi empiris pada KAP di Kota Malang). Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, 9(2), 57–65.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 CESJ : Center of Economic Students Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
