Pengaruh Upah Minimum Dan Jumlah Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan

Authors

  • Muh. Aminullah Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Zainuddin Rahman Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia
  • Arifin Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56750/csej.v6i4.1128

Keywords:

Upah Minimum, Jumlah Industri, Penyerapan Tenaga Kerja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh upah minimum dan jumlah industri terhadap penyerapan tenaga kerja provinsi sulawesi selatan (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitain ini adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui pengambilan data di Badan pusat statistik (BPS) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Populasi dalam penelitian ini adalah Provinsi Sulawesi Selatan, sampel dalam penelitian ini yaitu data upah minimum, jumlah industri dan penyerapan tenaga kerja yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013-2023. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan statistical product and service solution (SPSS).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa melalui uji t variable upah minimum berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja provinsi sulawesi selatan dan variabel jumlah industri berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja provinsi sulawesi selatan.

References

Ahmad Soleh, “Masalah Ketenagakerjaan Dan Pengangguran Di Indonesia,” Ilmiah Cano Ekonomos 6, No. 2, (Juli, 2017): 84.

Basuki Pujoalwanto, Perekonomian Indonesia Tinjauan Historis, Teoritis, dan Empiris.,214 (Tjandraningsih, Menuju Upah Layak, 21)

Felber Lube, Josep Bintang Kalangi, Krest D. Tolosang, “Analisis Pengaruh Upah Minimum dan PDRB Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Bitung”, Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 21, No. 3, (Oktober, 2021): 27.

Iksan, S. A. N., Arifin, Z., & Suliswanto, M. S. W. (2020). Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Investasi Dan Pdrb Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 4(1), 42–55. https://doi.org/10.22219/jie.v4i1.9482

Listya E. Artiani, Upah Minimum Regional: Studi Kelayakan Kebijaksanaan dan Penyesuaian, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 13, No.1, Yogyakarta, 1998, hal 31-41.

Payaman J. Simanjuntak, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, (Jakarta: LPFE UI, 2001), 91.

Ricardo, D. (1948). The principles of political economy and taxation. Dent.

R Gunawan Sudarmanto, Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM SPSS Statistics 19, (Jakarta Mitra Wacana Media, 2013), 26Sekretariat Negara RI, Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Sabihi, D. M., Kumenaung, A. G., & Niode, A. O. (2021). Pengaruh Upah Minimum Provinsi , Investasi Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 21(01), 25–36.

Subandi, Ekonomi Pembangunan Cetakan ke-4 (Bandung: Alfabeta,2016), 156

Surya Dharma, Pendekatan, Jenis, Dan Metode Penelitian Pendidikan (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2008), 15.

Tjandraningsih, Menuju Upah Layak, 21

Tri Wahyu Rejekiningsih, Mengukur Besarnya Peranan Industri Kecil dalam Perekonomian di Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Dinamika Pembangunan, Vol. 1, No. 2, Hal 125.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Pengaruh Upah Minimum Dan Jumlah Industri Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Selatan. (2023). Center of Economic Students Journal, 6(4), 468-476. https://doi.org/10.56750/csej.v6i4.1128