Sula Islands Regency, North Maluku Province; Financial Independence Study

Authors

  • Nurlaila Latupono Universitas Terbuka
  • Abdul Hadi Sirat Universitas Khairun
  • Milwan Milwan Universitas Terbuka

DOI:

https://doi.org/10.33096/jmb.v10i1.490

Keywords:

Independence Ratio, Effectiveness Ratio, Efficiency Ratio, Growth Ratio, Harmony Ratio

Abstract

This study aims to determine and analyze the regional financial independence of the Sula Islands Regency, North Maluku Province in order to support the implementation of regional development as the implementation of a decentralized system (local government), the contribution of local revenue (PAD) to the APBD of the Sula Islands Regency in 2017-2021. Research informant is Head of Regional Tax and Levy Management Agency. The results show that the ratio of regional financial independence in the Sula Islands Regency is still low or is in a consultative relationship pattern. Effectiveness Ratio and Efficiency Ratio which shows the highly efficient regional financial capacity. The compatibility ratio shows that the results of operational expenditures are greater than capital/development expenditures. Meanwhile, the growth ratio overall experienced positive and negative growth. The contribution of PAD to the APBD of the Sula Islands Regency is still low or lacking. Lack of local government commitment, both executive and legislative, in increasing PAD which affects the amount of increasing regional financial independence, lack of loyalty from both executives and legislatures in managing regional finances from the planning to implementation sector, and lack of local government innovation in exploring the potentials of the Islands Regency. Sula to increase regional financial independence

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhiantoko, H. (2013). Analisis kinerja keuangan pemerintah kabupaten blora (studi kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Blora. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. http://journal.amikomsolo.ac.id/index.php/ekacida/article/view/9

Agel, N. K. (2022). Analisis kinerja keuangan pendapatan daerah (studi pada pemerintah daerah Kabupaten Agam tahun 2016-2020). Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/106583/

Albasiah, O. A. (2012). Analisis kinerja pengelolaan keuangan daerah dan tingkat kemandirian daerah di Era Otonomi Daerah: studi kasus kota Malang (tahun anggaran 2007-2011). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 1(2). https://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/394

Alfansa, R., Wibowo, P., & Haryani, H. (2022). Analisis kemandirian dan efektivitas keuangan daerah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan sebelum dan sesudah pandemi covid-19. JAZ: Jurnal Akuntansi Unihaz, 5(2), 177–191. https://doi.org/10.32663/jaz.v5i2.3005

Astuti, A. W. (2018). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Universitas Pasir Pangarayan, 1(1). https://prosiding.stie-aas.ac.id/index.php/prosenas/article/view/21

Ayu, Y. K. (2014). Analisis rasio keuangan daerah untuk menilai kenerja keuangan daerah (studi kasus pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Kediri tahun anggaran 2009-2012). Artikel. http://simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2010/10.1.02.01.0199.pdf

Bastian, I. (2011). Sistem Akuntansi Sektor Publik, penerbit salemba empat. Jakarta.

Ernayani, R. (2017). Pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil terhadap belanja daerah (studi kasus pada 14 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur Periode 2009-2013). JSHP: Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.32487/jshp.v1i1.234

Fatiha, R. (2021). Analisis rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2015-2019. Politeknik Negeri Bengkalis. http://eprints.polbeng.ac.id/1565/

Halim, A. (2012). Akuntansi sektor publik akuntansi keuangan daerah (Edisi 4). Penerbit Salemba Empat.

Hehamahua, H. (2014). Analisis APBD Kota Surabaya suatu kajian kemandirian dan efektifitas keuangan daerah. Media Trend, 9(1). https://journal.trunojoyo.ac.id/mediatrend/article/download/769/677

Khaerati B, S. N. (2022). Analisis kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Institut Pemerintahan Dalam Negeri. http://eprints.ipdn.ac.id/7012/

Komariyah, K., & Sugiyanto, E. (2019). Analisis rasio keuangan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk menilai kinerja keuangan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/77504

Kusumawati, V. E. (2010). Faktor-faktor yang menentukan pendapatan asli daerah dan belanja modal di indonesia (survei pada Pemerintahan Daerah di Indonesia Bagian Barat dan Tengah). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. https://etd.umy.ac.id/id/eprint/11766/1/Halaman Judul.pdf

Lantang, K. (2018). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Poso. Ekomen, 18(2), 20–29. https://ojs.unsimar.ac.id/index.php/EkoMen/article/view/332

Magdalena, M., & Kurniawan, C. H. (2013). Perbandingan indikator kinerja keuangan pemerintah provinsi di Indonesia. Modus, 25(1), 91–106. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/modus/article/view/549

Mahmudi, M. (2016). Analisis laporan keuangan pemerintah daerah. Edisi Ketiga, UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Mardiasmo, M. B. A. (2011). Perpajakan (Edisi Revisi). Penerbit Andi.

Marihot, P. S. (2005). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mauludin, W., & Dewi, R. M. (2020). Rasio kemandirian keuangan daerah dan pertumbuhan ekonomi terhadap indeks pembangunan manusia di Provinsi Banten. Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE), 8(3), 116–121. https://doi.org/10.26740/jupe.v8n3.p116-121

Muhibtari, A. N. (2014). Analisis rasio keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah kota magelang untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah kota magelang tahun anggaran 2008-2012. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. http://e-journal.uajy.ac.id/16895/

Nuzullestary, V., & Mulyaningsih, E. (2021). Kinerja pengelolaan keuangan dan tingkat kemandirian pemerintah kota Cilegon berdasarkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2015-2019. Tirtayasa Ekonomika, 16(1), 44–58. http://dx.doi.org/10.35448/jte.v16i1.10175

Pascanarki, R. H. (2021). Analisis kemandirian keuangan daerah kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur. IPDN Jatinangor. http://eprints.ipdn.ac.id/6298/

Pekei, B. (2016). Konsep dan analisis efektivitas pengelolaan keuangan daerah di era otonomi. Penerbit Taushia.

Prakoso, J. A., Islami, F. S., & Sugiharti, R. R. (2019). Analisis kemampuan dan kemandirian keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Jawa Tengah. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 87–100. https://core.ac.uk/download/pdf/228480712.pdf

Pramono, J. (2014). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah (Studi Kasus pada pemerintah Kota Surakarta). Among Makarti, 7(1). http://dx.doi.org/10.52353/ama.v7i1.97

Puspitasari, A. (2013). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kota Malang tahun anggaran 2007-2011. Universitas Brawijaya. http://repository.ub.ac.id/106554/

Putri, R. S. (2018). Analisis tingkat efektivitas, kemandirian dan desentralisasi keuangan daerah menurut perspektif ekonomi islam (studi kasus pada pemerintah kota Bandar Lampung tahun 2008-2017). UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/4049/

Rahmayati, A. (2016). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kabupaten Sukoharjo tahun anggaran 2011-2013. Eka Cida, 1(1). http://journal.amikomsolo.ac.id/index.php/ekacida/article/view/9

Ramadhani, F. R. (2016). Analisis kemandirian dan efektivitas keuangan daerah di Kota Tarakan tahun 2010-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(1), 85–98. https://doi.org/10.22219/jep.v14i1.3846

Rudiyanto, M., & Sasana, H. (2015). Analisis kinerja keuangan serta kemampuan keuangan pemerintah daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah. UNDIP: Fakultas Ekonomika dan Bisnis. https://repofeb.undip.ac.id/6728/

Satri, N. (2018). Analisis laporan keuangan pemerintah aceh dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh. Tesis. https://ojs.unud.ac.id/index.php/input/article/download/3194/2291

Setiawan, P., Widiyanti, R., Siregar, L. M., Nurhaida, N., & Oktavia, E. (2021). Pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap kemandirian keuangan daerah provinsi di Pulau Sumatera tahun 2010-2016. Jurnal Menara Ekonomi: Penelitian Dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 7(1). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaraekonomi/article/view/2536

Suwandi, K. A., & Tahar, A. (2015). Pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dengan alokasi belanja modal sebagai variabel intervening (studi pada pemerintah kabupaten/kota di Yogyakarta). InFestasi, 11(2), 118–136. https://doi.org/10.21107/infestasi.v11i2.1127

Vurry, A. N., Suwendra, I. W., & Yudiaatmaja, F. (2018). Analisis kemampuan keuangan daerah dan trend pada pemerintah kabupaten Buleleng. Bisma: Jurnal Manajemen, 4(2), 128–135. https://doi.org/10.23887/bjm.v4i2.22005

Wahyu Tri, S., Firmansyah, K., & Iranita, I. (2020). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kota tanjungpinang tahun 2016-2018. Universitas Maritim Raja Ali Haji. http://repositori.umrah.ac.id/652/

Winarna, J. (2018). Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah di Jawa Tengah. Journal of Rural and Development, 1(2). https://jurnal.uns.ac.id/rural-and-development/article/view/23684

Downloads

Published

2023-03-31

How to Cite

Latupono, N., Sirat, A. H., & Milwan, M. (2023). Sula Islands Regency, North Maluku Province; Financial Independence Study. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(1), 190–205. https://doi.org/10.33096/jmb.v10i1.490

Issue

Section

Articles