Analisis Potensi Dan Peluang Pengembangan Wilayah Dalam Kerangka Pembentukan Daerah Otonomi Baru Luwu Tengah
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui potensi dengan mendorong optimalisasi dan arahan pembangunan strategis sebagai sebuah daerah persiapan yang didorong menjadi Daerah Otonomi Baru dari Kabupaten luwu. Subjek penelitian ini adalah wilayah kabupaten luwu, secara khusus pada enam kecamatan yang tergabung dalam calon DOB kabupaten luwu tengah. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskiptif. Dari hasil penelitian ini, wilayah calon DOB Luwu tengah memiliki potensi sumber daya yang kaya di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan yang dihitung berdasarkan analisis LQ. Produksi pada beberapa jenis komoditi di enam kecamatan telah mampu memenuhi kebutuhan pasar di wilayahnya dan mampu melakukan ekspor dalam jumlah yang cukup besar. Keterbatasan sarana dan prasarana dengan menggunakan analisis skalogram pada wilayah calon DOB luwu tengah menjadi kendala utama bagi masyarakat di wilayah ini mengakses berbagai pelayanan pemerintah dan derajat desentralisasi yang rendah dengan pola hubungan instruktif dan tingkat kemandirian keuangan yang sangat rendah
Downloads
References
BAPPENAS bekerja sama dengan UNDP. (2007). Studi Evaluasi Dampak Pemekaran Daerah. BRIDGE. Jakarta.
Prasetya, A. H., dan Tasik, H. H. D. (2017). Analisis Dampak Variabel Keuangan Saham terhadap Keluar–Masuknya Saham Di LQ-45 (Periode 2014-2015). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 5(2).
Sjafrizal. (2018). Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi (Cetakan Ti). Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
Sudarmono, M. (2006). Analisis Transformasi Struktural, Pertumbuhan Ekonomi, Ketimpangan Antar Daerah Di Wilayah Pembangunan I Jateng. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudarsih, E. (2008). Kajian Konsep Sustanible Farming dalam Pembangunan Sektor Pertanian. Jurnal Sosial Humaniora.